21 Aug
BAJA KONVENSIONAL VS BAJA PEB LIGHT

Pada konvensional yang sederhana, khususnya yang dibuat oleh bengkel las kecil / menengah, umumnya mereka bekerja berdasarkan asumsi atau feeling, kadang bisa juga menjiplak gedung lain dan dirasakan selalu cukup kuat. Hal ini bisa menjadi suatu pemborosan, tapi juga bisa menjadi kebetulan kuat karena safety faktor baja umumnya adalah 1,5 

Faktor keamanan sebesar 1,5 berarti suatu struktur atau komponen dirancang untuk menahan 1,5 kali beban maksimum yang diharapkan. Hal ini dilakukan untuk memberikan margin terhadap ketidakpastian atau kesalahan dalam perhitungan dan kekuatan yang tidak terduga alias kemampuan strukturnya dinaikan 50% dari seharusnya. 

Pada konvensional skala besar yang dibuat oleh kontraktor / fabricator baja, kebanyakan bisa menghitung atau mempunyai konsultan yang mampu menghitung.

Lalu apa itu PEB  ? 

PEB disebut juga Pre-Engineered Building, yang artinya bangunan ini didesign atau dibuat berdasarkan beban sebenar-benarnya, step yang sama juga terjadi pada konstruksi baja konvensional yaitu memakai produk yang tersedia di toko ataupun dari pabrik, dengan pendekatan satu angka di atasnya.

Sebagai contoh : secara perhitungan didapatkan konstruksi ini adalah memakai kolom WF 220 ( mari kita sebut konvensional ), tetapi dikarenakan pada toko / pabrik baja tidak tersedia, dan yang tersedia adalah WF 250, maka diambillah WF250, dimana sebenarnya ini adalah suatu pemborosan. Tetapi dengan motode PEB, maka material diproduksi sesuai kekuatan dari WF 220

PEB sendiri terbagi menjadi 2 yaitu PEB-Light & PEB-Heavy 

  1. PEB-Light menggunakan material galvaniz yang dibentuk / diforming menggunakan mesin seperti mesin baja ringan, dimana mesin ini sudah dilengkapi dengan mata bor, yang bisa mengebor lubang-lubang untuk mur baut. PEB-Light hampir tidak menggunakan elemen baja dengan pengelasan kecuali pada beberapa kasus, seperti sambungan puncak, dan base plate. 
  2. PEB-Heavy sendiri menggunakan semua pelat baja bermutu tinggi, dan dilas menjadi suatu bentuk profil, dimana dengan meng-adopsi kondisi titik momen 0 pada titik ujung kaki kolom, maka PEB heavy ini bisa berbentuk tapered ( mengecil pada ujung kaki )

Adapun 9  kelebihan dari PEB light  

  1. Dibuat secara massal, dan tetap akurat karena diproduki dengan mesin forming layaknya mesin baja ringan 
  2. Pelubangan dibuat juga secara otomatis pada awal feeder ( pintu masuk ) bahan ke dalam mesin, sehingga terlubangi sebelum dibentuk C atau Z
  3. Pekerjaan pemasangan jauh lebih cepat karena tingkat presisinya 
  4. Material mudah dibongkar dan dipasang lagi tanpa ada kesalahan, beda dengan konstruksi baja konvensional yang saat dibongkar, antar rafter dan rangka tidak boleh tertukar posisinya
  5. Quality control terjamin, bukan lewat pekerjaan prakarya ( pekerjaan tangan ) tetapi dengan mesin 
  6. Sangat mudah jika ingin memperpanjang bangunan, data lama tinggal dimasukkan dalam mesin, dan keluar persis sama seperti proyek sebelumnya, tanpa perlu diukur ulang di lapangan 
  7. Maintenance lebih murah karena tidak perlu pengecatan, mengingat sudah tergalvaniz ( jauh lebih baik dibanding zincromate ) 
  8. Sangat fleksible dalam proses designnya, tidak kaku
  9. Tidak selalu harus rafter tunggal, tetapi bisa dalam bentuk truss ( umumnya di sebut Cremona )
Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.